Peraturan Pertandingan Futsal WM

1.    Persyaratan Tim

· Jumlah pemain setiap tim minimal 5

· Setiap tim memakai seragam (minimal warna sama, kiper boleh beda), MENUTUP AURAT (celana panjang)

· Wajib mengenakan sepatu

2.    Memulai Pertandingan

· Pertandingan hanya bisa dimulai jika minimal ada 4 pemain setiap tim. Tim yang pemainnya kurang mendapat WO.

· Masing-masing tim harus melaporkan daftar pemain kepada panitia maksimal 10 menit sebelum pertandingan dimulai.

3.    Kick Off

·  Pertandingan dimulai dengan kick off dari titik tengah

· Sentuhan pertama, bola harus melewati garis tengah (mengalir ke daerah lawan)

· Gol tidak bisa dicetak langsung dari kick off,untuk mencetak gol minimal 2 sentuhan

4.    Waktu Pertandingan

Ø Fase Grup

·   2 x 10  menit

·   5 menit toleransi terlambat, 5 menit istirahat

Ø Semi Final dan Final

·   2 x 10  menit

·   5 menit toleransi terlambat, 5 menit istirahat

ü Jika hasil pertandingan masih imbang sampai akhir babak kedua, langsung dilanjutkan dengan adu tendangan penalti.

5.    Pergantian Pemain

· Pergantian pemain harus dilakukan di area sendiri.

· Jumlah pergantian pemain tidak terbatas dan dapat dilakukan sewaktu-waktu, kecuali pencaga gawang (untuk penjaga gawang harus lapor ke wasit).

· Pemain pengganti masuk setelah pemain yang diganti keluar lapangan.

· Jika terjadi pelanggaran pada saat pergantian pemain, wasit memberhentikan permainan, dan memberikan kartu kuning kepada pemain yang melakukan pelanggaran.

6.    Pelanggaran Dengan Tendangan Bebas Langsung (Direct Free Kick)

· Pelanggaran yang bersentuhan langsung dan mengganggu pemain lawan, antara lain menendang lawan, mendorong lawan, menarik lawan, tackle lawan, memegang lawan, meludahi lawan, memegang bola dengan sengaja (kecuali kiper dalam areanya), dsb.

7.    Pelanggaran Dengan Tendangan Bebas Tidak Langsung (Indirect Free Kick)

Ø Kesalahan Kiper:

·   Setelah memainkan bola, kiper menyentuh bola lagi di separuh lapangannya dari umpan teman tanpa bola belum pernah tersentuh lawan (back pass).

·   Menyentuh bola dengan tangan dari hasil tendangan ke dalam (kick in) dari teman.

Ø Terjadi Kesalahan Pemain:

·   Membahayakan pemain, misal mengangkat kaki terlalu tinggi.

·   Menghalang-halangi kiper saat ingin melempar bola.

ü Jika pelanggaran terjadi di dalam area pinalti, tendangan bebas dilakukan di titik pada garis pinalti yang terdekat dengan tempat terjadinya pelanggaran (lihat gambar di bawah ini).

8.    Acumulated Fouls

· Penghitungan pelanggaran setiap babak, jika sudah terjadi pelanggaran keenam untuk satu tim, akan dilakukan tendangan pinalti di titik pinalti ke 2.

· Tim bertahan dilarang membentuk pagar.

· Setelah tendangan bebas diambil, tidak ada pemain yang boleh menyentuh bola sebelum bola tersentuh kiper atau terkena mistar gawang atau bola keluar lapangan permainan.

· Seluruh pemain kecuali penendang dan kiper berada di belakang garis imajiner yang sejajar dengan bola.

9.    Tendangan Sudut

· Gol bisa dicetak langsung dari tendangan sudut.

· Jarak pemain minimal 3 langkah (kurang lebih 3 meter)

· Jika jarak pemain lawan terlalu dekat, tendangan sudut diulang dan pemain bertahan diberi peringatan.

· Jika tendangan sudut dilakukan lebih dari 4 detik, lemparan gawang diberikan kepada lawan.

10.    Tendangan Ke Dalam (Kick In)

· Gol tidak bisa terjadi langsung dari kick in.

· Salah satu posisi kaki penendang berada di atas garis atau berada di luar garis samping lapangan.

· Dilakukan dalam waktu maksimal 4 detik.

· Jarak pemain minimal 3 langkah (kurang lebih 3 meter)

· Jika jarak pemain lawan terlalu dekat, kick in diulang.

· Jika terjadi kesalahan pada proses kick in (misalposisi kaki salah, lebih dari 4 detik, dsb.), kick in diberikan pada tim lawan.

11.    Tendangan Bebas (Free Kick)

Ø Tendangan Bebas Langsung (Direct Free Kick)

·   Jika tendangan bebas langsung menyebabkan bola langsung masuk ke gawang lawan, gol dihitung.

·   Jarak pagar betis minimal 3 langkah (kurang lebih 3 meter) dari bola.

·   Tendangan bebas dilakukan setelah ada aba-aba dari wasit. Jika melanggar peraturan ini:

v Jika bola masuk ke gawang, tendangan bebas diulang

v Jika bola tidak masuk ke gawang, tendangan bebas tidak langsung dinerikan kepada lawan.

·   Jika pagar/pemain lawan mendekati bola sebelum bola ditendang:

v Jika bola masuk ke gawang, gol dihitung

v Jika bola tidak masuk ke gawang, tendangan bebas diulang

Ø Tendangan Bebas Langsung (Direct Free Kick)

·   Jika tendangan bebas langsung menyebabkan bola langsung masuk ke gawang lawan, gol tidak dihitung.

·   Jarak pagar betis minimal 3 langkah (kurang lebih 3 meter) dari bola.

12.    Tendangan Pinalti (Penalty Kick)

·  Tendangan pinalti diberikan jika ada pelanggaran di dalam area pinalti yang menyebabkan tendangan bebas langsung.

·  Pemain selain penendang harus berada di luar area pinalti atau di belakang titik pinalti.

·  Kiper berada di garis gawang.

13.    Lemparan Gawang

·  Gol tidak dihitung dari hasil lemparan gawang.

·  Posisi pemain (lawan) harus berada di luar area pinalti dari tim yang melakukan lemparan gawang.

·  Jika lemparan gawang tidak langsung keluar dari area pinalti, maka hukuman tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada lawan.

·  Jika lemparan dilakukan melebihi 4 detik, tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada lawan.

14.    Adu Tendangan Pinalti

·  Semua pemain (inti maupun cadangan) berhak untuk menendang.

·  Kesempatan 3 kali tendangan untuk masing-masing tim.

·  Jika setelah 3 kesempatan skor masih imbang, dilanjutkan hingga ada tim yang unggul dengan jumlah kesempatan menendang sama.

·  Tidak boleh ada pemain yang menendang dua kali, kecuali jika semua pemain (termasuk pemain cadangan) sudah pernah menendang.

15.    Sanksi Pelanggaran

·  Akumulasi 2 Kartu Kuning         : Tidak boleh main 1 pertandingan selanjutnya

·  Kartu Merah                              : Tidak boleh main 1  pertandingan selanjutnya

·  Denda

Ø  Kartu Kuning : Tilawah Al-Quran 1 halaman

Ø  Kartu Merah : Tilawah Al-Quran 2 halaman

·         Saat salah satu pemain dari salah satu tim mendapatkan kartu merah, maka pemain tersebut boleh diganti oleh pemain pengganti setelah tim tersebut kemasukan 1 gol atau 2 menit setelahnya jika tim lawan tidak mencetak goal.

·         Akumulasi kartu dihapuskan pada babak final.

NB: Segala hal yang belum tercantum di atas, menjadi kebijakan panitia.